Rabu, 22 Januari 2014

Karunia Roh => bagian 10



5. Wealth and Health (Sehat dan makmur), Sign and Wonders (Tanda-tanda heran)

Apa yang sering disebut the gospel of prosperity menjadi salah satu trade mark yang sangat laris dari gerakan Kharismatik terutama dari Word of Faith dan Vineyard, yang juga dikenal dengan istilah Sign and Wonders. Kenneth Hagin dan Benny Hinn adalah dua tokoh utama dari yang pertama, sedangkan tokoh dari yang kedua adalah Johm Wimber. Khotbah-khotbah motivatif mereka adalah “hidup yang berkelimpahan materi dan kesembuhan sempurna’. Menurut mereka, diluar ini bukan kehendak Allah.” Semboyan ini tercermin jelas dari judul-judul buku berikut:
·         Bagaimana Menulis Tiket Sendiri Bersama Tuhan (Kenneth Hagin)
·         Ketuhanan itu Menguntungkan (Kenneth Hagin)
·         Hukum Kemakmuran (Kenneth Copeland)
·         Menyalurkan Kuasa Tuhan Melalui Doa (Charles Capps)
·         Resep Tuhan Untuk Sukses dan Makmur (Oral Roberts)
·         Selamat, Sehat dan Berkelimpahan (Paul Yonggi Cho)

Di Indonesia prinsip yang sama kita lihat pada sticker mobil atau majalah. Bunyinya: Successful Bethany Family, Victory Miracle Living. [1]
Kenneth Hagin, seperti dikutip oleh Herlianto, mengatakan bahwa Tuhan menghendaki agar kita semua kaya.[2] “Tuhan menghendaki anak-anak[N]ya makan makanan terbaik, berpakaian pakaian terbaik, mengendarai mobil terbaik, dan menghendaki mereka untuk memperoleh segala sesuatu yang terbaik.”[3] Paul Yonggi Cho mengajarkan hal yang sama. “hidup manusia beriman akan diberkati dengan kelimpahan harta kekayaan dan kesehatan sempurna dan bahwa kemiskinan adalah kutuk.”[4]
Herlianto banyak menyebut tokoh-tokoh dari dua aliran ini dengan pandangan-pandangan mereka yang sangat menyimpang dari ajaran Kitab Suci. Dari berberapa yang dikutip di atas jelaslah bahwa ajaran ini adalah modifikasi - sesuai konteks zaman ini - dari tawaran iblis 2000 tahun lalu kepada Yesus (Mat 4:8-9). Iblis tahu betul apa yang dicari manusia zaman ini. Kemajuan teknologi kesehatan sudah sangat canggih, tetapi penyakit pun tidak kalah canggihnya. Banyak sekali penyakit baru yang belum ada obatnya. Di sisi lain kemajuan ekonomi pun sangat menjanjikan. Tetapi pada saat yang sama angka kemiskinan semakin bertambah diiringi dengan keserakahan manusia yang tidak kenal ambang batas. Di sinilah Iblis bermain dengan cantik! Jika dahulu ia mengunjungi Hawa dalam wujud ular, sekarang Ia datang melalui para pengkhotbah yang tampan, cantik dan berpenampilan keren. Metodenya sebenarnya masih tetap sama: ‘memutarbalikan firman’.
Menurut John Wimber, tokoh Sign and Wonders, kata-kata sendiri tidak cukup untuk memperoleh sesuatu. Kata-kata ini perlu disertai pengalaman berupa tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat. Wimber menulis seperti berikut:
“Beberapa kebenaran Alkitab tidak dapat dimengerti tanpa melalui pengalaman ... mujizat, penglihatan, berbahasa lidah, nubuatan dan kesembuhan adalah tambahan yang esensial pada Injil. Kekristenan tanpa hal itu adalah impoten. … Orang yang belum percaya harus mengalami mujizat untuk dibawa kepada iman. Hanya memberitakan berita Injil, tidak akan mencapai dunia untuk Kristus. Kebanyakan orang tidak akan percaya tanpa melihat mujizat, dan yang percaya tanpa melihat mujizat tidak akan bertobat sepenuhnya karena akan tertahan pertubuhan imannya.”[5]

Kutipan pendek ini mengajarkan dua hal: 1) ada bagian tertentu dari Alkitab yang tidak dapat dimengerti tanpa kehadiran mukjizat. 2) Injil sendiri tidak cukup untuk menarik orang kepada Kristus. Pertanyaannya adalah teks Alkitab manakah yang mengajarkan kedua hal ini? Bagian Alkitab manakah yang mengajarkan bahwa pencerahan dari Roh Kudus masih kurang sehingga kita memerlukan kehadiran mukjizat lagi untuk mengerti Firman Allah? Yesus memang pernah mengajarkan bahwa tanda-tanda heran akan menyertai para rasul dalam tugas misi mereka (Mrk 16:17-18). Apakah teks ini mengajarkan dua hal di atas? Tanda-tanda heran memang ada dan benar-benar terjadi dalam pelayanan Yesus dan para rasul. Tetapi tidak pernah sekali pun baik Yesus maupun murid-murid-Nya mengajarkan bahwa kehadiran mukjizat adalah keharusan dalam pemberitaan Injil. Lagi-lagi kita melihat modifikasi pencobaan dalam Matius 4 di sini. Yesus disuruh membuat batu menjadi roti, lompat dari bubungan bait Allah untuk membuktikan ke-Allah-Nya. Sekarang Iblis itu muncul lagi dengan mengajarkan hal yang sama: ‘imanmu tidak bisa hanya dengan kata-kata. Anda anak Allah? Itu betul. Tetapi pengakuan (kata-kata) itu harus dibuktikan dengan tanda-tanda!’

Kesimpulan
Kita telah membahas karunia-karunia Roh. Karunia-karunia ini adalah pemberian Allah dengan maksud pemberitaan Injil dan pembangunan tubuh Kristus! Karunia-karunia Roh tidak boleh dituntut dari Allah karena Ia memberikannya sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya. Karunia-karunia ini tidak pernah dimaksudkan untuk membangun diri sendiri (kecuali karunia bahasa lidah). Juga tidak setiap orang mendapatkan semua karunia. Masing-masing diberi sesuai dengan ketetapan Allah. Tujuannya supaya yang seorang membutuhkan yang lain, sebagaimana setiap anggota tubuh saling membutuhkan.  
           

 Daftar Pustaka

Anderson, R. D., 1 Korientiërs: orde op zaken in een jonge stadskerk  (Kampen: Uitgeversmaatschappij J.H.Kok), 2008
Bavinck, H., Reformed Dogmatics: Holy Spirit, Church, and New Creation, volume four, John Bold, ed., John Vriend, penerjemah (Grand Rapids, Michigan: Baker Academic) 2008
Boyd, F. M., Roh Kudus Penolong Ilahi, cetakan ketiga (Malang: Penerbit Gandum Mas), 2005
Bruggen, J., van, Matteüs: het envangelie voor Israël, vierde druk, (Kampen: Uitgeverij Kok) 2004
_________, Het evangelie van Gods Zoon: persoon en leer van Jezus volgens de vier evangeliën, tweede druk, (Kampen: Uitgeversmaatschappijk J.H. Kok), 2005
Eck, J. van, Handelingen: de wereld in het geding, tweede druk (Kampen: uitgeverij Kok) 2003
Fee, G. D., God’s Empowering Presence: the Holy Spirit in the Letters of Paul, Six Printing (Peabody, Massachusetts: Hendrickson Publishers), 2005
Ferguson, Sinclair B. The Holy Spirit, dalam seri Contours of Christian Theology, Gerald Bray, general editor (Downers Grove: InterVarsity Press), 1996
Floor, L., Efeziërs: Eén in Christus (Kampen: Uitgeversmaatschappij J. H. Kok), 1995
Graham, B., Roh Kudus: Kuasa Allah dalam Hidup Anda, cetakan X (Bandung: Lembaga Literatur Baptis), 2002
Grudem, W., Bible Doctrine: Essential Teachings of the Christian Faith (Grand Rapids, Michigan: Zondervan), 1999
Hamilton, James M. Jr. God’s Indwelling Presence. The Holy Spirit in the Old & New Testaments (NAC Studies in Bible & Theology). (Nashville: B&H Academic), 2006.
Herlianto, Toronto Blessing: Lawatan Roh Allah Masa Kini?(Bandung: YABINA) …
Houwelingen, P. H. R. van, Johannes: het evangelie van het Woord , derde druk (Kampen: Uigevermaatschappij J.J. Kok), 2007
_________ 1 Petrus: Rondzendbrief uit Babylon (Kampen: Uitgeversmaatschappij J. H. Kok), 1991.
Kakiay, Teologi GBI Teologi GBI: Suatu Refleksi terhadap Wacana Teologi yang Berkembang di GBI (Jakarta: Kapernaum – PeMOI Publishing House), 2003
Lifire, Y dan Riemer, G., eds., The Candlestand Statement: Pertimbangan-pertimbangan Reformed mengenai Kharismatik (Jakarta: BPK Gunung Mulia), 2011
Maris, J. W. Die Heere is en levend maakt: over de Heilige Geest dalam G. van den Brink, M. van Campen & J. van der Graaf, eds., Gegrond Geloof: kernpunten uit de geloofsleer in bijbels, histrisch en belijdend persfectief (Zoetermeer: Uitgeverij Boekencentrum), 1996
Maris, H., Gerakan Kharismatik dan Gereja Kita (Surabaya: Momentum dan LITINDO), 2004
Tong, S., Baptisan dan Karunia Roh Kudus: Seri Pembinaan Iman Kristen (Surabaya: Momentum), 1997
Verbruge, V. D., The NIV Theological Dictionary of New Testament Words (Unite State of America: Zondervan), 2000






[1] Herlianto, op. cit.,  32. Victory Miracle Living adalah nama Sekolah Pelayanan dari Morris Cerullo World Evangelism
[2] Kenneth Hagin, Ditebus Dari Kemiskinan … Penyakit … Kematian, 10-11, dikutip dari Herlianto, Toronto Blessing, …, 33.
[3] Kenneth Hagin, New Tresholds of Faith, 54-5, dikutip dari Herlianto, op. cit., …, 33
[4] Paul Yonggi Cho, Doa, 87, dikutip dari Herlianto, ibid., 34.
[5] John Wimber, Power Evangelism, Harper & Row, 1986, 39-41, 46. Dikutip dari Herlianto, op. cit., …, 36.

2 komentar:

BELAJAR BAHASA mengatakan...

pembahasan Karunia Roh memang sangat menarik

BELAJAR BAHASA mengatakan...

artikel menarik, kunjungan balik ya ke blog saya www.belajarbahasaasing.com